3 Tempat Wisata Nuansa Tradisional Keraton yang Wajib Dikunjungi di Akhir Pekan

Berwisata ke alam, pantai, atau keliling kota mungkin sudah biasa. Namun, berwisata ke tempat-tempat bersejarah dengan nuansa keraton yang tradisional akan jadi momen berlibur yang istimewa.

Di sini kamu tak hanya berlibur dengan menikmati keindahan bangunan-bangunan ala-ala keraton, tapi juga tradisi-tadisi yang mereka lakukan serta edukasi menarik tentang sejarahnya.

Di Indonesia, ada beberapa tempat yang populer yang bisa kamu kunjungi untuk merasakan wisata nuansa tradisional keraton. Berikut 3 Tempat Wisata Nuansa Tradisional Keraton yang Wajib Dikunjungi di Akhir Pekan bersama temen, keluarga, dan yang lainnya agar otak menjadi segar kembali atau memunculkan ide-ide baru.

Apa itu Kraton?

Kraton adalah istana kerajaan atau kediaman resmi raja dan ratu, yang juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan kebudayaan di Jawa, Indonesia. Kata "kraton" berasal dari bahasa Jawa "ka-ratu-an" yang berarti tempat bersemayamnya para ratu (raja). Kraton sering kali memiliki nilai filosofis dan kultural yang tinggi dalam arsitektur, tata ruang, hingga tanamannya.

3 Wisata Kraton Tradisional di Indonesia

1. Keraton Surakarta Hadiningrat

Keraton Surakarta Hadiningrat Solo

Kamu bisa berkeliling area keraton, mengunjungi museum yang berisi beragam patung, senjata, serta artefak-artefak lainnya. Saat memasuki area keraton, kamu nanti akan disambut ramah oleh petugas, kemudian akan didampingi oleh abdi keraton untuk dijelaskan tentang sejarah serta peraturan-peraturan yang berlaku di keraton.

Untuk harga tiket, kamu hanya perlu membayar Rp35 ribu per orang bagi wisatawan lokal, Rp60 ribu untuk internasional, Rp25 ribu untuk pelajar, serta Rp50 ribu untuk yang bawa kamera profesional.

Harga tiket tersebut sudah termasuk jasa pemandu. Sedangkan untuk kamu yang bawa anak di bawah usia 5 tahun tidak dikenakan biaya masuk. Aturan masuk ke dalam keraton tidak diperkenankan menggunakan sandal, kamu nanti akan disuruh melepasnya.

Jadi, upayakan untuk menggunakan sepatu. Selain itu juga tidak diperkenankan menggunakan celana pendek. Nanti, untuk yang menggunakan celana pendek akan dipinjami kain khusus dari pihak keraton.

Jam buka Sabtu - Kamis dari jam 08.00 - 14.00 WIB (Jumat libur). Alamat: Jl. Kamandungan, Baluwarti, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

2. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Selain berfungsi sebagai tempat kediaman Sultan, sebagian kawasan yang ada di keraton ini juga dapat dikunjungi masyarakat sebagai destinasi wisata. Di tempat wisata dengan nuansa tradisional keraton ini kamu bisa banyak belajar tentang sejarah dan budaya Jawa.

Kamu bisa melihat karya-karya batik yang luar biasa, berkeliling area kedhaton, hingga area museum. Kamu juga bisa menggunakan jasa tour guide jika ingin tambah-tambah informasi seputar keraton. Di hari-hari tertentu dan jika beruntung, kamu juga bisa menikmati pertunjukkan yang diadakan oleh pihak-pihak dari keraton. Bangunan di keraton ini juga bersih dan terawat, suasananya tenang dan sejuk.

Harga tiket masuk: Rp15 ribu untuk domestik dewasa, Rp10 ribu untuk domestik anak, Rp25 ribu untuk mancanegara dewasa, Rp20 ribu untuk mancanegara anak.

Sedangkan untuk kamu yang ingin masuk ke area ruang lukisan akan dikenakan biaya Rp50 ribu, area keraton + ruang lukisan domestik Rp60 ribu, dan keraton + ruang lukisan mancanegara Rp70 ribu.

Larangan di area keraton: membawa kereta bayi, menggunakan rok/celana pendek, sandal jepit, kacamata gelap, topi, payung, dan tidak boleh mengenakan batik dengan motif awisan.

Jam buka Selasa - Minggu pukul 08.30 - 14.30 WIB (Senin libur). Alamat: Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Keraton Kasepuhan

Keraton Kasepuhan

Wisata budaya dan sejarah ini merupakan peninggalan Sunan Gunung Jati yang sudah berdiri sejak tahun 1447 dengan area terbuka untuk umum dan museum. Area keraton ini cukup luas, suasananya adem dan nyaman karena banyak pepohonan rindang. Tersedia juga banyak tempat-tempat duduk untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan sekitar.

Bangunan Keraton Kasepuhan ini cukup terawat dengan baik, semua petugasnya ramah, serta sangat informatif dalam memberikan penjelasan kepada pengunjung. Area parkirnya pun luas dan tertata dengan baik.

Tiket untuk wisatawan domestik:

• Tiket terusan 1 Rp20 ribu (area keraton kasepuhan + museum pusaka)
• Tiket terusan 2 Rp25 ribu (area keraton kasepuhan + museum pusaka + dalem agung pakungwati)
• Tiket terusan 3 Rp25 ribu (area keraton kasepuhan + museum pusaka + museum AI lotus)
• Tiket terusan 4 Rp30 ribu (area keraton kasepuhan + museum pusaka + museum AI lotus + dalem agung pakungwati)

Jam buka: setiap hari pukul 08.00 - 18.00 WIB. Alamat: Jl. Kasepuhan No.43, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.